Sebuah kematangan dalam bermusik dan konsep, mengawinkan banyak unsur musik yang di lebur dalam kebrutalan death metal.
Itulah satu paket kalimat yang dapat menggambarkan bagaimana band asal Jakarta kelahiran tahun 2006 ini begitu dahsyat.
Daniel [Vocals], Stevie Item [Guitars], Coki Bollemeyer [Guitars], Bonsquad [Bass], dan Andyan Gorust [Drums]. Kelima nama yang seketika memberikan pengertian bahwa “pantas saja band ini begitu hebat”. Mulai dari Daniel yang masih aktif bersama Abolish Conception, Steve Item yang pernah menukangi Step Forward dan bahkan masih aktif di Andra & The Backbones, Coki yang tentu saja masih membara di Netral, Bons yang pernah mengisi Tengkorak dan Andyan Gorust yang merupakan mantan drummer Siksa Kubur.
Kemudian alangkah mempesonanya ketika kita membahas teknis bermain disetiap masing-masing personel. Mempesona ketika mereka mempermainkan instrumen musik mereka masing-masing. Dan di dalam tubuh band ini, tercatat 2 personelnya telah digaet endorsement oleh dua merk instrumen musik yang ternama. Choki bersama IBANEZ dan Andyan bersama TAMA.
Dua punggawa Dead Squad ini benar-benar memberikan ruang yang luas untuk bernapas dalam kubur. Yang berarti, musik death metal yang tersaji tidak berlangsung begitu statis. Dinamis dengan strumming gitar Choki yang komposif dan pola tabuhan Andyan yang begitu konseptual. Sehingga memungkinkan personel yang lain untuk turut berimprovisasi. Dan vokalitas yang tersaji, geraman ala death di padukan secara sahut menyahut bersama jenis karakter vokal yang lainnya seperti teriakan parau dan teriakan basah.
Maka dapat diformulasikan kembali, bahwa Dead Squad adalah sebuah ramuan dari bahan-bahan terbaik. Setiap lini mempunyai akuisisi sendiri-sendiri. Dalam hal ini bahwa otoritas itu terjamin berdasarkan kualitas. Kemudian dinamikanya tidak berhenti sampai itu saja. Bahwa setiap player mempunyai karakternya masing-masing. Dan dengan track record masing-masing dari mereka sebagai musisi yang ternama, maka akan menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk dimengerti, musik apa sebenarnya yang tersaji.
Dalam berbagai kesempatan Dead Squad mengenalkan diri sebagai band yang beraliran death metal. Lalu mengingat formasi yang ada tersebut, muncul pertanyaan; “death metal yang seperti apa?” kemudian.
Dan benar saja, pertanyaan yang bernada sinis itu dilontarkan. Karena tersaji dalam lagu-lagu mereka seperti “Manufaktur Replika Baptis”, “Dominasi Belati” dan “Pasukan Mati”, death metal yang mereka anut terdengar begitu istimewa dan tidak biasa. Sebuah komposisi yang dinamis dengan menonjolnya irama-irama di setiap lini. Eksplorasi terjadi di setiap elemen intrumental, sangat variatif dan begitu ritmis. Hal tersebut membuktikan bahwa selain handal dalam teknis musikal mereka juga dewasa dalam hal kolektivitas sebuah band.
Dan pada tahun 2009, album perdana mereka yang berjudul “Horror Vision” telah rilis bersama tangan dingin Rottrevore Record.
Sebuah paket album yang berisikan 8 materi lagu yang terdengar begitu istimewa. Dengan album tersebut maka muncullah predikat technical death metal pada band ini. Begitu sangat dinanti kemudian kehadiran Dead Squad di setiap kesempatan.
Dan Hanggar Teras, Pancoran, Jakarta Selatan, tanggal 2 Oktober 2011 dalam acara ROTTREVORE DEATH FEST akan menjadi sebuah ajang penuntasan akan penantian tersebut.
contact :
Andri | +62 816 797 043
DEADSQUAD Management
Jl. Raya Pasar Minggu No.29
Pancoran Perdatam Jakarta Selatan 12780
www.deadsquad.net
email : pasukanmati@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar